Keriput kulit Ernan, salah satu tukang parkir di depan Gereja St. Yohanes yang terletak di kecamatan Teluk Segara bak menggambarkan jerih payahnya selama ini dalam berusaha untuk bertahan hidup.
Menjadi tukang parkir hanyalah satu-satunya pekerjaan yang ia miliki. Bekerja hanya pada sabtu dan minggu dengan penghasilan yang tidak menentu menurut ia telah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ernan yang hidup hanya dengan kakaknya di salah satu kelurahan di Kota Bengkulu yaitu Penurunan, tak merasa malu menjalani profesi sebagai tukang parkir, baginya selama itu menghasilkan dan dapat mencukupi kebutuhannya semua pekerjaan layak dilakukan.
Ketika tidak bekerja, Ernan hanya menghabiskan waktunya di rumah saja. Tak ada pekerjaan lain yang Ernan lakukan untuk menambah pemasukan.
Oleh Istiqomah Hayati
No comments:
Post a Comment